Niang Ingin Memutuskan Sendiri Tim Yang Ingin Dia Bela

Striker M’Baye Niang telah mengatakan pada AC Milan bahwa dia ingin memutuskan sendiri kemana dia ingin bermain musim ini, setelah menyerahkan surat dokter yang mengijinkannya untuk absen latihan selama 10 hari.

Niang, 22 tahun, tengah memaksa untuk bisa pindah ke Torino, yang dimanajeri oleh mantan mentornya di Milan dulu, Sinisa Mihajlovic. Namun tawaran Torino untuk Niang bukanlah tawaran tertinggi yang diterima Milan – tawaran tertinggi datang dari Spartak Moscow.

Saat ketidakpastian membayangi masa depannya, Niang menyerahkan surat ijin sakit dari dokter yang menyatakan bahwa dia tengah mengalami stress dan mengijinkannya untuk absen latihan sampai jendela transfer berakhir.

“Saya ingin mengatakan bahwa sepak bola selalu menjadi cinta dalam hidup saya dan ini adalah pekerjaan saya,” kata Niang pada Milannews.it.

“Saya selalu berlatih dengan senyuman dan saya sudah bermain bersama Milan selama 5 tahun, dan rekan-rekan setim saya bisa membuktikannya.

“Stres saya tidak disebabkan oleh situasi teknis, tapi karena apa yang terjadi diluar lapangan dan bagaimana beberapa hal berjalan. Saya hanya ingin memilih dimana saya ingin pergi dan bermain, dan saya tidak ingin orang lain memutuskannya untuk saya. Saya tidak memiliki masalah dengan Milan dan klub.”

Pelatih Milan, Vincenzo Montella, sebelumnya juga sempat menyatakan kekecewaannya tentang Niang. Menurutnya, bisa bermain untuk klub adalah hal yang ‘membahagiakan’, bukan hal yang membuat stress.

Dalam konferensi pers sebelum laga Liga Europa leg kedua kontra Shkendija dia mengatakan, “Saya benar-benar kecewa. Kita lihat saja bagaimana akhirnya dan saya berharap agar dia (Niang) cepat pulih. Saya senang memiliki pemain-pemain disini yang merasa bahagia dan tidak stress.”